Kamis, 03 Juli 2014

Diagnosis kanker paru paru

Melakukan foto rontgen dada adalah salah satu langkah pemeriksaan awal jika seseorang melaporkan gejala-gejala yang mengarah pada kanker paru. Upaya ini bisa menunjukkan adanya massa yang jelas, pelebaran mediastinum (yang menunjukkan penyebaran ke nodus limfatik), atelektasis (kolaps), konsolidasi (pneumonia), atau efusi pleura. [2] Pencitraan CT umumnya digunakan untuk memberi informasi tambahan tentang jenis dan perluasan penyakit. Bronkoskopi atau biopsi dipandu-CT kerap dipakai dalam pengambilan sampel tumor untuk pemeriksaan histopatologi. [10]

Kanker paru sering tampak sebagai nodul paru soliter dalam foto rontgen dada. Tetapi, diagnosis diferensialnya luas. Banyak penyakit lain yang menunjukkan tampilan seperti itu, termasuk tuberkulosis, infeksi jamur, kanker metastatik, atau pneumonia terkelompok. Penyebab nodul paru soliter yang lebih jarang ditemukan termasuk hamartoma, kista bronkogenik, adenoma, malformasi arteriovena, sekuestrasi paru, nodul reumatoid, granulomatosis Wegener, atau limfoma. [41] Kanker paru juga bisa berupa temuan insidental, sebagai nodul paru soliter dalam sebuah foto rontgen dada atau CT scan yang dilakukan untuk tujuan yang tidak berkaitan.[42] Diagnosis definitif kanker paru didasarkan pada pemeriksaan histologi jaringan yang meragukan dalam konteks ciri klinis dan radiologi.[1]

Judul: Diagnosis kanker paru paru; Ditulis oleh Unknown; Rating Blog: 5 dari 5

1 komentar: